Capaian Data Konvergensi Melalui Aplikasi eHDW Provinsi Jambi

 

Provinsi Jambi terus menunjukkan komitmen tinggi dalam mendukung upaya nasional percepatan penurunan stunting melalui pemanfaatan aplikasi Elektronik Human Development Worker (e-HDW). Aplikasi ini menjadi instrumen utama bagi desa dalam melakukan pemantauan konvergensi layanan serta pelaporan kinerja kader Pembangunan Manusia (KPM) di tingkat desa.

Hingga 30 September 2025, capaian penggunaan aplikasi eHDW di Provinsi Jambi menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. Seluruh desa di kabupaten/kota telah mengakses sistem ini sebagai alat bantu perencanaan dan evaluasi, dengan sebagian besar desa telah mencatat tingkat konvergensi di atas 40%
Data tersebut mencerminkan peningkatan signifikan dibandingkan tahun sebelumnya, menandakan peran aktif Kader Pembangunan Manusia (KPM), dan Pendamping Desa (PD), dan Pendamping Lokal Desa (PLD) dalam melakukan pendampingan dan pemutakhiran data secara berkala.

Proses pemantauan dilakukan berjenjang, mulai dari KPM yang menginput data sasaran dan pemantauan keluarga, hingga Admin Desa yang memvalidasi dan memperbarui data fasilitasi desa. Data tersebut kemudian diolah menjadi Village Scorecard Desa, yang menjadi dasar evaluasi oleh TPP, TAPM Kabupaten, hingga TAPM Provinsi.
Setiap bulan, Tim MIS INEY Kemendesa melakukan pembaruan data hasil ekspor eHDW untuk memastikan seluruh indikator konvergensi dapat terpantau secara akurat dan real-time.

Melalui mekanisme ini, pemerintah desa didorong untuk terus memperkuat rembuk stunting, meningkatkan kualitas posyandu aktif, dan memastikan alokasi Dana Desa benar-benar mendukung kegiatan pencegahan stunting secara terpadu.

Upaya konsisten ini menjadikan Jambi sebagai salah satu provinsi yang siap menuju 100% desa konvergen stunting, dengan penggunaan data berbasis eHDW sebagai fondasi utama pengambilan keputusan berbasis bukti.


 Capaian Data Konvergensi Melalui Aplikasi eHDW Provinsi Jambi, data Per  30 September 2025

Provinsi Jambi mencatat kemajuan signifikan dalam penerapan aplikasi eHDW (Electronic Human Development Worker) sebagai alat pemantauan konvergensi layanan percepatan penurunan stunting di desa. Aplikasi ini menjadi instrumen penting bagi pemerintah desa dalam memastikan integrasi layanan intervensi gizi spesifik dan sensitif berjalan secara optimal.

Berdasarkan data per 30 September 2025, seluruh desa di Provinsi Jambi telah menggunakan aplikasi eHDW, dengan 68% desa mencatat konvergensi di atas 40%. Capaian ini menunjukkan meningkatnya kesadaran dan kemampuan desa dalam memanfaatkan teknologi digital untuk memperkuat pelaporan serta perencanaan berbasis data.

Peta capaian memperlihatkan sebaran yang bervariasi antar kabupaten:

·    Kabupaten Merangin, Kerinci, dan Muaro Jambi menonjol dengan capaian konvergensi tertinggi di atas 75%, mencerminkan kerja kolaboratif antara Kader Pembangunan Manusia (KPM) dan Pendamping Desa (PD) dalam pembaruan data.

·  Kabupaten Tebo dan Sarolangun berada pada kisaran 50–74%, menunjukkan progres yang stabil.

·     Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan beberapa wilayah lain masih berada di bawah 40%, yang kini menjadi fokus percepatan pendampingan.

Capaian ini tidak terlepas dari sinergi antara TAPM Provinsi Jambi, TPP Kabupaten, serta Kementerian Desa PDT melalui tim MIS INEY yang secara rutin melakukan pembaruan dan validasi data scorecard desa setiap bulan.

Melalui eHDW, pemerintah desa dapat memantau pemutakhiran data sasaran keluarga, alokasi anggaran stunting, kegiatan rembuk stunting, serta keaktifan Posyandu secara terpadu. Dengan sistem ini, Jambi kian mantap menuju target 100% Desa Konvergen Stunting pada tahun 2026, dengan data valid sebagai dasar pengambilan kebijakan di tingkat desa samapai ke provinsi hingga nasional. Desa Sehat, Anak Hebat, Indonesia Bebas Stunting melalui Aplikasi e-HDW Satu Data, Satu Aksi, Desa Bebas Stunting


 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

TAPM Provinsi Jambi Perkuat Sinergi dengan OPD, Dorong Percepatan Program dan Realisasi Dana Desa 2025

Penyaluran Dana Desa Provinsi Jambi 2025 Capai 88,63 Persen

Kepala Pusat Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat Desa dan Daerah Tertinggal Sampaikan Apresiasi di Hari Bhakti Pendamping Desa